PRODUCT
LIFE CYCLE
“TEH
BOTOL SOSRO”
Siklus hidup produk adalah suatu
konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu
produk. Siklus hidup produk juga dapat disebut sebagai suatu grafik yang
menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan dipasar sampai dengan ditarik
dari pasar. Menurut pakar pemasaran bernama Basu Swastha daur hidup produk itu
dibagi menjadi beberapa tahap yaitu, perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan
kemunduran.
Berikut
tahapan daur hidup produk “Teh Botol Sosro” :
- 1. Tahap Perkenalan
Pada tahap ini produk Teh Botol
Sosro mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun jumlah penjualannya belum tinggi. Teh
Botol Sosro pada masa itu tampil sebagai produk teh siap minum pertama yang
dijual dipasaran dengan kemasan botol kaca . Sejarah dari pemilihan kemasan
botol ini karena anak-anak sekolah dahulu biasa membawa minum teh yang kemudian
ditempatkan dalam botol. Promosi terus digencarkan agar konsumen tertarik akan
produk yang ditawarkan namun, biaya untuk promosi tidaklah sedikit butuh biaya
yang besar untuk mempromosikan produk baru kepada masyarakat.
- 2. Tahap Pertumbuhan
Dalam tahap ini pertumbuhan
penjualan serta laba semakin meningkat karena masyarakat telah mengenal produk
tersebut. Promosi yang dilakukan tidak perlu segencar tahap perkenalan. Selain
produk telah banyak diminati konsumen, pada tahap ini mulai muncul beberapa
pesaing seperti Teh Kotak, The Gelas dan banyak produk pesaing lainnya.
- 3. Tahap Kedewasaan
Pada tahap ini penjualan masih
tetap tapi mulai banyak konsumen yang tertarik pada produk pesaing, persaingan
harga pun menjadi sangat tajam. Perusahan perlu memperkenalkan produknya dengan
model serta varian baru kepada masyarakat. Inovasi dari produk Teh Botol Sosro
yaitu tersedianya berbagai ukuran dari teh yang tidak hanya dikemas dalam botol
kaca tapi juga dalam bentuk botol plastik serta ada pilihan varian less sugar
untuk konsumen yang tidak suka minuman yang manis. Sehingga produk Teh Botol
Sosro masih menjadi minuman yang mendapatkan tempat dihati konsumen samapi saat
ini.
Strategi Siklus Hidup Produk :
- 1. Tahap perkenalan
Pada tahap ini perusahaan
menggunakan strategi penetrasi cepat
dimana produk di luncurkan dengan harga rendah dan biaya promosi yang cukup
besar. Terdapat persaingan potensial yang kuat, biaya produksi menurun sejalan
dengan skala produksi dan pengalaman produksi dari produk.
- 2. Tahap pertumbuhan
Pada tahap ini perusahaan
menambahkan model-model baru dan produk penyerta yaitu tersedianya produk
dengan berbagai ukuran serta rasa. Perusahaan mengalihkan iklan yang membuat
orang menyadari produk ke iklan yang dapat membuat orang memilih produk.
- 3. Tahap kedewasaan
Perusahaan menggunakan strategi defensive
dimana perusahaan dalam mempertahankan pasar menggunakan strategi ini yang akan
mempengaruhi bauran pemasaran. Selain itu perusahaan juga menggunakan strategi
perbaikan model untuk menambah daya tarik produk berupa model, kemasan dan
tampilan produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar